Buka Bersama di Pamulang

October 3, 2007 at 1:39 am | Posted in Riung Mungpulung | Leave a comment

Buka Bersama di Pamulang
oleh Ekwanto ek_wanto@yahoo.com 

Langit sebelah timur sudah mulai menggelap. Entah di ketinggian berapa ribu kaki aku gak perduli, yang pasti aku udah mulai panik.. kiri-kanan Cuma terlihat awan… angkasa bagai tanpa batas…
Eh yang bikin aku panic sebenarnya “kira-kira azan magrib di umumkan enggak ya di tempat ini”
Itu sekilas perjalanan aku dari palembang ke Jakarta, rencananya mau ikutan buka bersama di rumah mbak putri. Menunya Udang segar panggang dari Bang J dan sekardus isi 100 bonggol ade yang bakal di bawa kang angga buat dibagi-bagiin, pengorbanan mereka demi persahabatan membuat jarak ini menjadi tak berarti.

Kerumah Mbak iput di pamulang….. hmmm. Mau Pamulang kek, mau Padatang kek.., where the hell is that…mana aku tau. Tapi nekat aza, sekalian tak ajak istriku.

Eh… ternyata nyampe, kloter pertama… Rumah mbak iput terasa asri, kiri-kanan kulihat saja banyak pohon adenium. Di sebelah kiri rumah berjejer sanseivera yang diatasnya dihiasi beberapa gantungan pot berisi anggrek. Pas di pagar depan ada bayi-bayi obesum berjejer kayak lagi upacara bendera. Di pojok kanan ada kolam kecil semaca paludarium dengan air mancur mininya, suara gemercik air bikin suasana semakin adem tentrem.

Hamper jam enam.. mulai lah berdatangan mahluk-mahluk (…. Gaib) Pertama.. kang angga beserta mama tercinta. ( wuih cakep.. istrinya kang angga, pake dukun mana nih?), disusul menyusul oleh Wak Ji dan Wat Sutan ( tak piker wak ji membawa anaknya, gak taunya itulah wak Sutan hehehe). Menyusul renegadenya adeniumania : mas Indra. Berikutnya ada Diamel dan Suami, Mona beserta udang-udang tercinta, andri, kojack, dan temen baru Risma dan suaminya. Ini temen SMAnya mas andri ( lho… andri lulusan SMA tho?… kirain lulusan SMKK hehehe)
Oya… wak tin nelpon. Mobilnya rusak Fan Belt… weh bias diganti Fanta enggak?.. padahal beliau udah dijalan menuju….

Weleh…. Menunya Tajil nya mantap man. Kalo ada pak BONDAN… dia pasti bilang ”Mak  NYUSSS”. Ada es buah yummi, pisang molen ala pamulang (aku gak pernah liat molen kayak itu…rasanya keren), kue bulet2 isi kacang & kulitnya ditaburi wijen (mbuh kue opo), buahnya
lengkeng, plus pempek asli palembang hehehehe……dan aneka makanan lain yang membuatku lupa bahwa aku ini pemalu.

Setelah solat magrib (imamnya wak ji, wak sut gak mau…dia mau jadi bilal aza, yeee… mana ada sholat magrib pake bilal). Dilanjutkan dengan acara bakar-bakaran. Pertama bakar ikan… wuih aromanya sedaap…, andri mengklaim itu disebabkan dia yang beli arangnya (buset… apa hubungannya arang sama aroma). Setelah andri nyerah ngipas-ngipas… digantikan oleh diriku. Ku pikir-pikir, ngapain kita capek-capek ngipas, kan ada si pengendali udara ( air bender). Avatar, the legend of aang. (aang jumena) Bakar-bakar udah… sekarang tinggal : MAKAAAAN. Buset makannya seru bangeeet.., pake piring dari anyaman bambu dengan menu ikan dan udang bakar plus udang goreng bumbu padang serta ayam goreng . Mantaap !!.

Sejenak aku lupa bahwa kami ketemu karena adenium (sebuah tanaman yang hidup di tanah gersang). Yang ada dalam pikiran ku hanya “ inilah persahabatan”, kami berkumpul karena memang hanya ingin berkumpul, menghabiskan waktu sesaat bersama tanpa ada misi
pribadi tertentu. Adenium sebuah persamaan yang kebetulan ada dalam diri masing-masing orang yang hadir disini… , tapi bukan suatu batasan. Ada motivasi yang lebih kuat dibanding sebuah persamaan hobi, yaitu “niat baik dan persahabatan”. Adenium hanyalah sebuah
benda, motivasi dibalik itu yang membawa efek baik, buruk bahkan menguntungkan atau merugikan.

Akhirnya aku pulang ke palembang membawa kebahagiaan. Thanks teman2 baruku
Terima kasih mbak iput, gak ada yg mampu membayar kembali apa yg sudah mbak iput kasih ke aku dan rekan2.

Cerita ini telah disuting tanpa mengurangi kebenaran isinya
Regards,
eek

Create a free website or blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.