Repotting & prunning |

Repotting & prunning

December 22, 2008 at 8:18 am | Posted in Diskusi | 6 Comments
Tags: repotting & prunning

salam,

numpang nanya lagi nih rekan – rekan :
1. bolehkah repotting dan prunning daun dilakukan dalam 1 hari yang sama? jika boleh, perawatan seperti apa yang harus dilakukan ( before & after )
2. setelah dilakukan repotting, bolehkah diletakkan di tempat yang kena matahari tidak full, sekitar 2 jam?
3. Selain B1 & Atonik, adakah pupuk / hormon lain yg berfungsi untuk anti stres dan mempercepat pertumbuhan akar?
4. untuk seedling yang berusia 3 – 4 bulan, kira2 1 jari tengah orang dewasa, bolehkah dilakukan repotting? karena medianya saat ini berlumut ( terakhir repotting 2 bulan yang lalu ).
5. media yang akan saya pakai untuk pot diameter 20 cm untuk bonggol A & B : pasir malang + sekam basar + 1 genggam pupuk kompos bambu + 1 sdm guano + 10 butir dekastar coklat, apakah sudah cukup?
6. 2 minggu terakhir saya menggunakan air cucian beras seminggu 3x untuk menyirami adenium dan hasilnya kuncup2 daun adenium yang tadinya gundul mulai bermunculan. Mohon info kandungan apa saja yang ada di air cucian beras dan mengapa jauh lebih berkhasiat daripada B1?

mohon bantuan dari rekan – rekan.

terima kasih,

iwan yudianto

6 Comments »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Numpang njawab

1. Menurut saya pribadi BOLEH.
Mau repotting, pruning, cutting, wiring, atau tracking sekalian silahkan, yang penting syarat2nya diper-
hatikan, terutama penggunaan media penggantinya. Jangan sampai tercemar ( jamur, bakteri, hama ).
2. Sebaiknya memang diletakkan ditempat teduh dulu, baru secara bertahap dipanaskan.
3. Penggunaan rootone bisa membantu pertumbuhan akar, media tanam yg subur paling penting.
Jika media tanam memenuhi syarat akar sangat cepat tumbuh.
4. Umumnya seedling berdaun 6-8 sudah pindah pot dengan media tanam dewasa.
5. Bicara media tanam ibarat makanan, lain koki lain rasanya.
Kadang campuran yang baik disana belum tentu lebih baik dipakai ditempat lain.
Ada baiknya dilakukan pengamatan sesudah mengganti media tanam sampai didapatkan hasil yang
memuaskan. SARAN : jangan sembarang memakai pupuk kandang tanpa tahu proses fermentasinya.
Kalau dikota anda ada produk GROFLAST, tinggal beli yg jenis BIOCOCO, campur dengan sekam
bakar, bisa juga ditambahkan pasir Malang.

Salam

Hartono

Comment by Hartono— December 22, 2008 #

Reply
sekalian nambahin ya mas iwan:
1.(maaf,menurut kami) repotting memang sebaiknya dibarengi dg pruning daun dan pemotongan(cutting) utk mengurangi beban suplai cadangan makanan ke cabang dan daun.
bentang akar* boleh dan sebaiknya memang dilakukan untuk memperbaiki penampilan pohon di kemudian hari,namun mohon bersabar sebentar (1-2minggu pasca penanaman) untuk tracking apalagi wiring karena 2 perlakuan ini akan sangat merusak jaringan tubuh pohon sehingga menghambat proses metabolisme.belum lagi efek luka yg ditimbulkan akibat 2 perlakuan ini.

*bentang akar butuh sidikit extra perhatian krn akan adanya luka.mohon tambahkan fungisida pada pengolesan luka serta b1 pada penyemprotan/penyiraman awal.

2.siip!

3.bener pak Hartono,rootone dan sejenisnya bisa membantu mempercepat pertumbuhan akar baru.dan bener pula Pak har klo media subur adalah kunci utamanya krn kebutuhan pohon terhadap hormonal ato unsur mikro relatif kecil

4.maaf mas iwan,ada baiknya seedling mas iwan segera dilakukan pemindahan pot dan penggantian media krn media berlumut adalah ciri kelebihan unsur N dan air.hal itu akan sangat memperlambat pertumbuhan dan berbahaya buat adenium.

5.benar yg dikatakan Pak har bahwa media tergantung banyak hal.silahkan dipilih dan dicoba deh racikan mas iwan itu.
secara umum,ada beberapa acuan yg dipakai dlm pencampuran media,yaitu:
a.pastikan media porous dan sedikit lembab.
b.pengadukan media selayaknya merata
c.pupuk kandang/kompos jumlahnya tidak lebih dari 20%krn unsur N tinggi akan berbahaya buat pohon walaupun benar bisa membuat adenium tumbuh lebih cepat.
d.mohon tetap melapisi kerikil ato pasir kasar di bagian bawah pot utk menjaga porousitasnya.

6. walah klo kandungn di air cucian beras nyerah dah.cuman yg saya tau air cucian beras juga mengandung banyak vit B dan lebih komplit plit plit.

met nyobain dah…
peace.
hidayat JN

Comment by Andri Ansyah— December 22, 2008 #

Reply
om cecung, perbandingan bio coco dengan sekam bakar berapa ?
mumpung liburan, mau repotting dan bersih-bersih rmb.

salam
&

Comment by Dodi Andreas— December 23, 2008 #

Reply
Terima Kasih kepada rekan – rekan atas masukannya mengenai prunning & repotting yang saya tanyakan kemarin, juga untuk Mr X yang selalu menjawab pertanyaan saya via Japri. mohon dukungan doanya agar adeniumku besok berhasil di repotting & prunning semuanya ( total 48 pot + 20 seedling ), mumpung libur.

salam,

iwan yudianto

Comment by iwan yudianto— December 23, 2008 #

Reply
Jujur saja saya tidak pernah menakar media tanam yg saya garap sendiri.
Semuanya hanya pakai perasaan, mata dan tangan, diteruskan dengan pengamatan sesudahnya.
Saya pernah mengatakan pakai 100% pakai Biococo sangat bagus, tetapi timbul masalah beberapa bulan sesudahnya dengan mengerasnya 100% Biococo.
Saat ini saya memakai Biococo + sekam bakar dg perbandingan 3 : 1 sampai 2 : 1.
Atau bisa juga misalnya Biococo : sekam bakar : pasir Malang = 3 : 1 : 1
Jangan lupa perhatikan drainasenya, jangan sampai tersumbat.

Kenapa saya menganjurkan pakai produk semacam Groflast, alasannya Biococo milik Groflast terdiri dari 50% pupuk kandang dan 50% cocopeat yg sudah terfermentasi dg baik, PH netral, bebas jamur, bakteri, dan hama tanah. Tinggal menambah sekam bakar dan / atau pasir Malang untuk mengatur tingkat keporousan media yang kita inginkan. Faktor keamanannya sangat tinggi menurut pengalaman saya selama 3 thn memakainya.

Bagi yang suka melakukan fermentasi sendiri tentu jatuhnya lebih murah, tapi bagi pemula dan yang tidak mau ribet tidak ada salahnya mencoba saran saya. Problemnya, tidak sembarang kota ada agen Groflast.
Cara fermentasi pupuk kandang / kompos yang tidak benar atau istilahnya kurang matang / belum jadi sangat membahayakan tanaman seperti adenium, apalagi yang sedang stress seperti saat pindah pot.

Salam

Hartono

Comment by Hartono— December 23, 2008 #

Reply
Pak Hidayat,
aplikasi pupuk kandang tidak akan menyebabkan kelebihan N lho.. kelebihan N justru diakibatkan pemberian pupuk seperti urea yang berlebihan. Dalam pupuk kandang terkandung hara makro dan mikro yang jumlahnya sedikit. Bahkan pupuk kandang ayam saja yg kandungan N nya tertinggi dibanding pupuk kandang lainnya, ternyata kadar N nya tidak lebih dari 2%
apalagi biasanya adenium menggunakan media campuran dari beberapa jenis lain seperti pasirmalang dan arang sekam. Dus, dengan menggunakan pupuk kandang 100% dalam mediapun, tidak akan membuat adenium menjadi kelebihan N. Mau coba??

Comment by Tirin— December 25, 2008 #

Reply