Tujuan Pruning Daun Arabicum

October 15, 2008 at 9:37 am | Posted in Diskusi | 20 Comments
Tags:

Tujuan Pruning Daun Arabicum

Dear All,
 
Saya sering lihat daun-daun arabicum dibabat habis hingga gundul, apa sih sebenarnya tujuan dan manfaat perlakukan seperti ini ? kalau ndak ada daunnya kaya gitu apa tidak mengganggu pertumbuhan tanaman itu sendiri ? Arabicum yg dirumah sangat rimbun daunnya mau ikut2 an digunduli juga tapi kok belum tahu gunanya …
Mohon pencerahannya, Terima kasih.
 
 
Salam,
Prawito

20 Comments »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

  1. Dear pak Prawito,

    sebelumnya saya minta maaf sama suhu2 disini heeee saya coba berbagi apa yg sudah saya dapat disini, tanpa bermaksud menggurui atau sok tau….

    tujuan penggundulan memang untuk mengganggu pertumbuhan tanaman pak, tapi pertumbuhan ke atasnya, biar si batang ga nglancir, punya internode rapet.
    case : training to be dwarfdengan dibantu bentang akar, media yg tepat, matahari cukup, sirkulasi udara bagus, tepat pupuk, penggundulan daun membuat konsentrasi pertumbuhan hanya ke
    caudex (bener ga ya ?)

    case : obesumpenggundulan akan membuat irit entress huehuehue 😀 lha wong internode jadi rapet2
    kok,

    case : yg punya males nyiram,penggundulan mengurangi penguapan, kalo banyak daun kurang air bonggol mengkeret pak krn penguapan berlebih

    case : estetikabeberapa rekan seneng aja liat arab gundul, lebih gimanaaaaa gitu, termasuk
    saya, kayak liat angelina jolie ma luna maya telanjang hehehe iya ga oom ? xexexexe

    case : cabang, ranting, bunga,beberapa rekan dapat bonus keluarnya ranting n bunga setelah dilakukan penggundulan daun.

    Wis itu aja, ga tau ini salah ato bener lho pak, tp sejauh ini ga ada ruginya pruning daun, sekali lagi mohon maaf…..

    salam ndeso,

    arjos

  2. Pak Arjo, walaupun bukan suhu tapi kalo sudah dapat ilmunya suhu2 disini kan
    lama-lama jadi suhu juga .. ya kan
    Jadi salah satu tujuan dari penggudulan daun utk membuat batang tumbuh
    kesamping .. oke mantap dah untuk ikut-ikutan menggunduli daun.
    Terima kasih pak untuk ilmunya.

    Salam,
    Prawito

  3. utk membuat batang tumbuh kesamping ….

    Mr. Prawito, cobak sampeyan paku pohon mangga atau adenium Anda pada lokasi tertentu. Amati 10 tahun kedepan ….. adakah posisi paku tambah tinggi secara mencolok (lebih dari 25 cm) seiring dengan pertumbuhan pohon ?

    Cubak pula amati posisi bekas sambungan grafting …. apakah posisi tersebut tambah tinggi letaknya seiring dengan pertumbuhan tanaman ?

    Cubak batang di sekitar pucuk daun tertinggi dari tanaman adenium Anda diikat dengan kawat. Amati 5 tahun kedepan … apakah posisi kawat tetap berada di batang pucuk daun tertinggi ?

    Kaluk jawaban atas pertanyaan2 di atas adalah YA tambah tinggi, berarti logika dan maksud pruning daun supaya tumbuh kesamping adalah BENAR adanya. Tapi kaluk fenomena di atas tidak dijumpai, perlu dipertimbangkan lagi maksud daripada ‘ajian pruning’. Kale bukan untuk pertumbuhan kesamping ….

    Ganggeng Kanyoet

  4. waks ! bukan batangnya yg kesamping pak, tapi caudex/bonggol, tp itu
    juga harus d bantu dgn yg sudah d tulis sebelumnya loh plus do’a
    tentunya 😀

    sbg contoh : pak prawito punya arabicum dgn batang panjang pendek, nah
    kalo ingin panjangnya sama maka lakukan penggundulan pada batang2 yg
    tinggi, gitu kurang lebihnya pak, ini juga kalo ga salah lhooo

  5. Pak Arjo : Yang saya maksud batang ya bonggol itu :p dlm pengertian saya kalau yg ada daunya itu ranting/cabang.

    Pak GK : waduh butuh pengertian yg mendalam utk memahami tulisanya …

    cobak sampeyan paku pohon mangga atau adenium Anda pada lokasi tertentu. Amati 10 tahun kedepan ….. adakah posisi paku tambah tinggi secara mencolok (lebih dari 25 cm) seiring dengan pertumbuhan pohon ?

    Kaluk jawaban atas pertanyaan2 di atas adalah YA tambah tinggi, berarti logika dan maksud pruning daun supaya tumbuh kesamping adalah BENAR adanya. Tapi kaluk fenomena di atas tidak dijumpai, perlu dipertimbangkan lagi maksud daripada ‘ajian pruning’. Kale bukan untuk pertumbuhan kesamping ….

    dari dua pernyataan diatas kalau pohon bertambah tinggi berarti ada pertumbuhan bonggol kesamping tapi kalau pohonnya ndak bertambah tinggi berarti tidak ada pertumbuhan bonggol kesamping ??? Terbalik ndak sih pak GK .. bukannya kalau pohon tumbuh tinggi berarti pertumbuhan kesampingnya berkurang begitu juga kalau pohonnya tumbuh kesamping seharusnya ya tidak tinggi ???

    Ada pula hal yang menarik dari tulisan pak Hartono ” TEKNIK MEMBUAT ADENIUM DARF.docx ” yg pernah dishare dimilis ini ( baru bisa saya buka krn saya pakainya open office yg ndak bisa buka file .docx) :

    5. Pruning daun yang tumbuh, sisakan tunas daunnya. Lakukan pruning daun sesering mungkin, tanaman akan cepat tinggi.
    Tulisan ini lebih mirip penyataan pak GK bahwa ‘ajian pruning’ bukan untuk pertumbuhan kesamping, tapi berbanding terbalik dari pendapat pak Arjo … hehehe asli tambah bingung :{

    Salam bingung,
    Prawito

  6. Cuma mbayangin, kalo kita punya 2 pohon adenium dari jenis yang sama, umur sama.
    trus kita treatment dengan cara yang berbeda, contohnya ya itu tadi, pruning Vs tanpa pruning.
    untuk adenium mungkin gak perlu nunggu 5 taun ato lebih, cukup 1-2 taun saja.
    sudah pasti berbeda hasilnya. Cantik mana? tergantung kesukaan sajalah..
    Tapi apa yang didapat terutama adalah menikmati sebuah proses, yang kedua barulah menikmati hasil proses.

    Bambang Jatmiko

  7. case : training to be dwarf dengan dibantu bentang akar, media yg tepat, matahari cukup, sirkulasi udara bagus, tepat pupuk, penggundulan daun membuat konsentrasi pertumbuhan hanya ke
    caudex (bener ga ya ?)——————————

    maksud tlsan saya d atas bukannya pruning membuat caudex melebar pak, tp mengkonsentrasikan
    pertumbuhan hanya ke caudex (diharapkan melebar)

    dwarf : cabang pendek caudex lebar (pemahaman saya) pruning daun untuk mendapatkan percabangan yg pendek, internode rapet

    bentang akar, media yg tepat, matahari cukup, sirkulasi udara bagus, tepat pupuk membuat caudex
    melebar

    sejalan dngn pemahaman pak prawito, kalo tinggi ga lebar, kalo lebar ga tinggi

    salam,

    arjos bingung

  8. Dengan ini kesalahan editing telah dibetulkan …. makanya kok ilmunya jadi ndak sama dengan pak Arjo …
    BTW Thanks ya pak Arjo buat penjelasannya yg panjang lebar, malah sekarang suhu yang lain juga dah turun gunung..

    pak Hartono : ndak repot kok pak, hobi kok dibuat repot ya ndaklah, saya memang mau mencoba ajian ‘pruning dan bentang akar’ krn saya punya 3 arabicum yg waktu tanam bijinya bersamaan. Thanks buat koreksinya.

    Salam,
    Prawito
    mau menikmati proses sebelum hasil

  9. titah dari baginda.
    agar kang arjo bersedia berbagi resep jamu kuat var kediri kepada rekan-rekan milis.
    awas kaluk ngga mau berbagi.
    laksanakan !

  10. Kalok gak mau berbagi mending lik arjo aja kita pruning..!!!

  11. Saat SD, bu guru bercerita, daun adalah pabrik tepung (gula) bagi tanaman. CO2 dari udara dengan bantuan sinar matahari oleh kloropil yang ada di daun, diubah menjadi gula. Selanjutnya gula dikirim ke bagian2 lain dari tanaman yang membutuhkan, atau disimpan pada tempat2 penyimpanan tertentu.
    Benang merah : mangkin banyak daun, semangkin banyak gula yang dihasilken dong …

    Di SMP, baru saya tahu unsur2 pokok pembangun ‘sel’ tanaman secara garis besar adalah karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Tak dinyana tak diduga, Mr. Slamet (guru saya waktu itu) berkata : senyawa2 organik di atas semuanya berasal dari satu, yaitu GULA hasil proses fotosintesa di daun.
    Benang merah : mangkin banyak gula, semangkin banyak ‘masa’ tanaman yang dapat dibentuk dong … sementara itu yang namanya tumbuh harusnya berarti ‘masa’nya juga nambah.

    Dus Pelajaran biologi SD/SMP diatas dapat mengira-ira : bagaimana mungkin tanaman BISA besar kaluk daunnya setiap kali di-‘pruthuli’ ? Even begitu, pelajaran tsb bisa dimanfaatken pecinta bonsai untuk ‘mengKERDILken tanaman. Sekali lagi untuk ‘mengkerdilkan’ tanaman.
    Pertanyaannya : Anda mau mengkerdilken arabicum ? Tentu saja tidak to ? Dari judul kontes2-annya saja ‘Lomba Adenium’, bukan ‘Lomba Bonsai Adenium’ (ini kata alm. Mr. Adeng – Watu-nya Putih). Kerdil itu artinya pertumbuhan ke segala arah – ya kerdil.

    Kaluk TUJUANnya supaya pertumbuhan adenium se-AKAN2 nampak proporsinya lebih banyak ke arah samping, maka mau ndak mau harus ‘mbukak’ lagi pelajaran biologi di SMA – yi. tentang ‘perilaku’ pertumbuhan sel tanaman. Besok kita bahas deh.
    Benang merah : PRUNING boleh dilakukan dalam rangka MERAWAT adenium yang sudah dan atau hampir ‘jadi’ (pengertian jadi – proporsi atau dimensi tanaman mendekati yang diinginken). Jangan lakukan cara tsb saat ‘MEMBESARKEN’ adenium (terutama bibitan, salah2 malah dorman) – KACUALI maksudnya memang sejak sekarang sedang menyiapken BEKAL tanaman bagi CUCU Anda yang ingin ikut kontes adenium 30 tahun mendatang. ………Atau kacuali pelajaran SD/SMP di atas memang sudah ganti.

    Ganggeng Kanyoet
    Semoga bingungnya agak ilang dikit

  12. Masuk akal juga argumentasi pak GK ini, ya jalan terbaik adalah mencoba
    mempraktekan ilmu-ilmu yang sudah ditebar oleh rekan-rekan disini yg
    hasilnya sesuai dg keinginan itulah yg dipakai.
    Terima kasih

    Salam,
    Prawito

  13. Pak GK,
    kalok ada adenium dalam kondisi tinggal bonggolnya doang, tapi bisa bertahan 1 bahkan 2 tahun, padahal tanpa daun dan batang, bahkan bonggolnyapun juga gak berwarna ijo.
    Makannya dari mana? walopun mungkin ndak bertambah besar, bukankah si bonggol juga perlu makan walau sekedar buat survive? matur nuwun sebelumnya atas penjelasannya.
    wasalam

  14. hwahahahahahahahahahahah, kalau Mbah GK dah turun jadi asyyik yah debatnya……….yg ditulis sama Mbah GK itu betul sekali seratus persen pelajaran kita mengenai masak-memasak pada tumbuhan………. pohon rambutan kan bukan jenis sukulen, sedangkan adenium termasuk keluarga sukulen, nah bisakah batang rambutan menyimpan air seperti halnya bonggol adenium ?………….dg kondisi tanpa digunduli bahkan digantung ?…….ho, ho, ho, ho….( pinjem yah Mbah )

    salam,

    yadi

  15. Lha wong beberapa adenium yg lg berbuah tak gundhuli plonthos
    daunnya..matengnya tanduk jg sama aja sama yg ndak tak
    plonthosi..induknya jg ndak wafat.. mgkn jwbnya krn Tuhan Maha Adil
    yak..hehehe
    Wassallam

    SMRN

  16. bertahan 1 bahkan 2 tahun ………. Makannya dari mana?
    Untuk dapat bertahan hidup seperti itu, sebenare ‘survival kit’ adenium adalah :
    – Jaminan ketersediaan AIR baik dari lingkungan maupun yang telah ada tersimpan di batang, caudex dan akar. (catatan: air akan menjaga tegaknya sel tanaman hingga menjamin keberlangsungan metabolisme di dalamnya)
    – Kemampuan menghilangkan sumber2 pemborosan air karena penguapan, dengan jalan mengurangi atau menggugurkan daun, melapisi permukaan kulit dengan lapisan lilin. (catatan : kata sebuah milis, dari jumlah total air yang digunakan tanaman, hanya 0.1 % saja yang dipakai untuk fotosintesis, 1 % untuk membasahi tanaman dan menjaga sel tanaman / tekanan turgor, dan sisanya 98.9 % hanya lewat saja dengan trayek akar-batang-daun – menguap ke udara untuk proses pendinginan)
    – Kemampuan menahan panas berlebihan lewat sistem getah adenium (catatan : mirip sistem radiator mobil yang menjaga panas mesin tidak akan lebih dari 100 derajat, kacuali airnya habis)
    – Jaminan ketersediaan makanan baik yang telah ada tersimpan sebelumnya (relokasi) di batang, caudex dan akar, maupun makanan yang diperoleh dari perlengkapan fotosintesa lain di luar daun. (catatan : batang, ranting, bahkan tangkai bunga pun dilengkapi kloropil yang dapat berfotosintesa. Ingat juga bahwa ada pigmen lain yang sangat membantu kerja kloropil dalam berfotosintesa, yaitu karoten yang berwarna kuning)
    – Kemampuan ‘tidur’ yang menyebabken tanaman dalam keadaan ‘dorman’ – tetap hidup tanpa ada /sedikit aktivitas pertumbuhan dan perkembangan berarti. Artinya energi atau makanan yang dibutuhkan saat itu pun cumak sedikit dan minimal – yang penting tetap hidup dulu. (catatan : persis bulan puasa kemarin, kemampuan tidur sangat besar jasanya)
    bahkan bonggolnyapun juga gak berwarna ijo …..
    Bukan berarti disitu ndak ada kloropil lho. Kata orang caudex adalah paduan dari jaringan batang bagian bawah dan akar bagian atas. Ingat kloropil asalnya dari proplastid (tidak berwarna) yang akan menjadi kloroplas jika mendapat cukup cahaya (cubak angkat bonggol ke atas permukaan tanah – lama kelamaan permukaannya berwarna hijau). Ingat juga warna sel tanaman dipengaruhi oleh pigmen2 yang ada disitu. Bila kloropil dominan maka berwarna hijau. Bila karoten dominan akan berwarna kuning. Campuran keduanya mbikin warna coklat.

    …….. padahal tanpa daun dan batang
    Dalam hal ini pilihan terbaik adalah dibanyaki tidurnya. Nanti kaluk lingkungan sudah ‘favorable’ (sudah denger bedhuk maghrib misalnya), …. Mak gregaaahhh ….dia akan bangun untuk beraktivitas normal lagi.

    Ganggeng Kanyoet
    Mr. Miko bulan puasa kemarin sudah ‘mukah’ berapa kali … ?

  17. ciaaaattt… huebatnya ilmu Pak GK ini.
    Nyuwun sewu, saya pikir pak GK bbrp waktu belakangan ini dorman tiada bertutur ttg peradeniuman karena kondisi adenium yg “mati kutu” dan bukan mrp taneman yg bergengsi tinggi lagi setelah dihajar tanaman sawi.

    Lanjuttt.. mohon penerangan lagi.
    Kemampuan menghilangkan sumber2 pemborosan air karena penguapan, dengan jalan mengurangi atau menggugurkan daun,
    Dalam situasi tertentu, adenium yg tadinya selalu kena panas tiap hari, begitu diademin kok malah rontok?
    Bila kloropil dominan maka berwarna hijau. Bila karoten dominan akan berwarna kuning. Campuran keduanya mbikin warna coklat
    Bisakah zat2 tertentu ditambahkan dalam media untuk mempengaruhi warna bonggol? seberapa efektifkah? seberapa besar pulakah manipulasi terhadap pH media (diluar angka netral) akan berpengaruh pada pH batang tanaman?

    matur nuwun, mudah2an pertanyaan bodoh saya tetep mendapat jawaban.

    Bambang Jatmiko
    cukup satu mukah, yg bisa dipalingkan kanan-kiri

  18. Huebat mbah satu ini, tapi untungnya saya adalah murid yg ndableg, jadi saya punya pertanyaan buat simbah.

    Kloropil adlh pabrik gula buat tanaman, dan gula sangat penting buat pertumbuhan.

    Di lain tulisan….batang, ranting, bunga pun d lengkapi kloropil, apa ini juga salah satu pabrik gula juga ? kalo IYA kenapa pula arabicum tanpa daun bisa besar kok d pertanyakan ?
    Bukankah tanpa daunpun tanaman masih bisa berfotosintesa ? Lebih2 kelengkapan surpipal kit nya
    arabicum, wiiiih mantap !

    Sedikit permohonan buat Mr.Slamet guru simbah, mohon menanam arabicum tanpa daun, mungkin 30 tahun ke depan beliau bisa menulis buku biologi yg baru tidak berdasarkan teori dari guru terdahulu melainkan dari praktek pribadi OH OH OH OH

    salam,

    arjos

  19. Yth : Para pakar dan para suhu adenium

    salam Kenak untuk semua.

    Saya adalah pendatang baru dalam dunia adenium, dalam hal ini saya mau tanya prihal pupuk untuk arabicum DWARF, sebaiknya komposisi berapa komposisi NPK (N = …?, P = …?, K = …?) Dan pupuk merk apa yang baik ?

    Terimakasih
    salam, amsar

  20. sy tambahin sedikit ya..untuk membentuk dwarf harus ditraining sedari awal waktu pindah dari tray ke pot..bentang akar adalah penting karna untuk membentuk form kaki sampai besar nanti..selain itu, dengan akar yg terbentang ( tidak saling tindih atau mengumpul ) untuk penyerapan nutrisi akan optimal dan terbagi rata..maka pertumbuhan badan pun menjadi cepat besar dan banyak cabang..
    Hal yang sangat penting jg dalam hal pemupukan.
    Pupuk kandang jgn terlalu banyak, haya 1/3 dr sekam saja. karna banyak N nya
    Hindari pemberian pupuk yg kadar N (natrium)nya tinggi, karna N adalah pupuk daun untuk pertumbuhan..Menyebabkan tanaman meninggi cabangnya..Gunakan pupuk majemuk yg sangat rendah N nya, lebih bagus kalau tidak diberi N sama sekali, tanaman tetap akan sehat dan berdaun kok..dengan Phospor dan Kalium saja, yg standard adalah TSP(triple super phospate) atau SP (super phospate) dicampur media setiap ganti media, dan Kaliumnya pakai KCL (kalium Chlorida).
    Untuk KCL bisa ditaburkan seminggu sekali 1-2 sendok atau dilarutkan dengan air siraman..
    Pupuk TSP dan KCL dengan harga yg terjangkau kok.. Hanya kira2 RP.2.500/kg
    Murah kan..
    Untuk unsur micronya cukup dgn growmore orange hanya sebulan sekali saja.
    Tambahan yg sangat penting jg, untuk memperbanyak cabang dan pendek2, gunakan hormon merek GG, atu citokinin..
    Segitu saja sharing dr saya, mohon pembenahan apabila ada yg tidak sependapat.
    Selamat mentraining dwarf arabicum..:~)
    Salam….


Leave a reply to Bambang Jatmiko Cancel reply

Blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.